Adjie Santosoputro (@adjiesanputro) 's Twitter Profile
Adjie Santosoputro

@adjiesanputro

I don’t pretend I’m more than I am. I'm just a regular guy and learning on being nothing | [email protected]

ID: 38394524

linkhttps://linktr.ee/adjiesantosoputro calendar_today07-05-2009 08:11:00

150,150K Tweet

286,286K Followers

2,2K Following

Adjie Santosoputro (@adjiesanputro) 's Twitter Profile Photo

Iya, ortu perlu ngajarin anak mandiri. Menghormati anak sbg orang dewasa yg berhak nentuin hidup sendiri. Kenapa ini gak mudah buat ortu? Karena itu identitas, ego besar ortu. “Aku ortumu, kamu anakku harus tergantung sama aku.” Ortu sangat takut melepas identitas, ego itu.

Adjie Santosoputro (@adjiesanputro) 's Twitter Profile Photo

Pulih ketika mengenal diri. Kamu bukan tubuhmu, bukan pikiranmu, bukan juga berbagai “diri” yang diciptakan pikiranmu. Siapa “aku”? Menuangkan Pikiran - Hari 10: Aku Bukan Tubuh dan Pikiran, Siapa Aku? 2 menit aja, bisa kamu baca sekarang di 👉 adjiesantosoputro.medium.com/aku-bukan-tubu…

Pulih ketika mengenal diri.

Kamu bukan tubuhmu, bukan pikiranmu, bukan juga berbagai “diri” yang diciptakan pikiranmu.

Siapa “aku”?

Menuangkan Pikiran - Hari 10: Aku Bukan Tubuh dan Pikiran, Siapa Aku?

2 menit aja, bisa kamu baca sekarang di 👉 adjiesantosoputro.medium.com/aku-bukan-tubu…
Adjie Santosoputro (@adjiesanputro) 's Twitter Profile Photo

Manusia ingin damai, tapi perang dunia III bakal terjadi? Perang di luar diri itu cerminan kondisi batin di dalam diri? Menuangkan Pikiran - Hari 11: Konflik Batin: Akar dari Semua Perang 3 menit aja, bisa kamu baca sekarang di 👉 adjiesantosoputro.medium.com/konflik-batin-…

Manusia ingin damai, tapi perang dunia III bakal terjadi?

Perang di luar diri itu cerminan kondisi batin di dalam diri?

Menuangkan Pikiran - Hari 11: Konflik Batin: Akar dari Semua Perang

3 menit aja, bisa kamu baca sekarang di 👉 adjiesantosoputro.medium.com/konflik-batin-…
Adjie Santosoputro (@adjiesanputro) 's Twitter Profile Photo

Selama masih mendefinisikan perempuan, mendefinisikan laki-laki, sebatas form identity, fungsi, peran, “surface I”… maka akan terjadi konflik, kekerasan. Karenanya, lihatlah perempuan, laki-laki gak sebatas itu, tapi lihat sebagai manusia, not just human but being, “deeper I”.

Menjadi Manusia (@_menjadimanusia) 's Twitter Profile Photo

ᗰ ᘔ K ᑌ ᑎ x Adjie Santosoputro, kolaborasi spesial di Hari Menjadi Manusia 2025! Ini dia line up sementara. Masih bakal nambah. Pantau terus, beli tiketnya dulu sekarang. Hehe. goers.co/hmm2025

<a href="/KuntoAjiW/">ᗰ ᘔ K ᑌ ᑎ</a> x <a href="/AdjieSanPutro/">Adjie Santosoputro</a>, kolaborasi spesial di Hari Menjadi Manusia 2025!

Ini dia line up sementara. Masih bakal nambah.
Pantau terus, beli tiketnya dulu sekarang. Hehe.

goers.co/hmm2025
Adjie Santosoputro (@adjiesanputro) 's Twitter Profile Photo

Perang negara itu semacam cermin yang diperbesar, memperlihatkan cara kita hidup sehari-hari, relasi kita sama orang lain, interaksi kita di social media. Penuh konflik, agresif, keinginan untuk menang sendiri, merasa paling benar sendiri.

Adjie Santosoputro (@adjiesanputro) 's Twitter Profile Photo

Kebanyakan kita menjalani hidup dengan pikiran yg selalu mengarah ke tujuan. Kita seolah hidup terjebak dalam kultur meraih & mendapatkan. Saat melakukan sesuatu, sambil mikir masa depan. Akibatnya, kita kehilangan kehidupan, karena hidup hanya ada di saat ini.

Adjie Santosoputro (@adjiesanputro) 's Twitter Profile Photo

Kita terprogram untuk meraih & mendapatkan. Bahkan saat kita bermeditasi. Meditasi mendapatkan keinginan? Meditasi untuk manifesting? Menuangkan Pikiran - Hari 12: Hidup Melelahkan Karena Berlebihan Mengejar 3 menit aja, bisa kamu baca sekarang di 👉 adjiesantosoputro.medium.com/hidup-melelahk…

Kita terprogram untuk meraih &amp; mendapatkan. Bahkan saat kita bermeditasi.

Meditasi mendapatkan keinginan?
Meditasi untuk manifesting?

Menuangkan Pikiran - Hari 12: Hidup Melelahkan Karena Berlebihan Mengejar

3 menit aja, bisa kamu baca sekarang di 👉 adjiesantosoputro.medium.com/hidup-melelahk…
Adjie Santosoputro (@adjiesanputro) 's Twitter Profile Photo

Ego generasi: Yang tua nggak mau belajar Canva, yang muda nggak mau belajar PPT. Kalo antar generasi mau saling belajar, konflik generasi sebenarnya menurun. Tapi ego enggan, karena ego hidup dari konflik, dari merasa: “Generasiku paling benar, generasi lain salah!”

Adjie Santosoputro (@adjiesanputro) 's Twitter Profile Photo

Iya, apapun yang dilakukan hanya dianggap sebatas alat, jembatan untuk mencapai tujuan, hasil. Tergesa-gesa mendapatkan hasil, tergesa-gesa kaya… termasuk akibatnya orang lalu korupsi.

Adjie Santosoputro (@adjiesanputro) 's Twitter Profile Photo

Sebatas pengalaman, dari berbagai hal, yang juga penting dimasukkan dalam kriteria lokasi rumah itu, perlu cek dulu kualitas airnya gimana.

Adjie Santosoputro (@adjiesanputro) 's Twitter Profile Photo

Cinta tidak tumbuh dari ketergantungan. Cinta tumbuh dari kesadaran, dari kemampuan untuk sendirian tanpa kesepian, dan kemampuan untuk bersama tanpa terlalu erat menggenggamnya.

Adjie Santosoputro (@adjiesanputro) 's Twitter Profile Photo

Untuk menenangkan diri, sering kita berlindung pada ungkapan: “Hasil enggak akan pernah mengkhianati usaha.” Padahal kenyataannya: “Hasil bisa saja mengkhianati usaha.”

Adjie Santosoputro (@adjiesanputro) 's Twitter Profile Photo

Apakah kamu benar-benar mencintai atau hanya takut kehilangan? Menuangkan Pikiran - Hari 13: Cinta Justru Hancur Saat Memiliki 2 menit aja, bisa kamu baca sekarang di 👉 adjiesantosoputro.medium.com/cinta-justru-h…

Apakah kamu benar-benar mencintai atau hanya takut kehilangan?

Menuangkan Pikiran - Hari 13: Cinta Justru Hancur Saat Memiliki

2 menit aja, bisa kamu baca sekarang di 👉 adjiesantosoputro.medium.com/cinta-justru-h…