Aditya, penyintas tsunami Palu 2018. Sejak kecil hidup bersama neneknya yang memulung untuk bertahan hidup. Sekolah nyaris jadi mimpi yang hilang, hingga hadir Sekolah Rakyat. Kini, lewat Sekolah Rakyat Menengah 22 Sigi, Aditya kembali belajar, kembali bermimpi.

Pengumuman daftar calon guru Sekolah Rakyat Tahap II (seleksi tambahan) sudah dapat diakses. Silakan cek nama Anda melalui tautan yang tertera pada grafis 🙌🏻

Setiap pagi, saat dunia masih terlelap, Rizky sudah terjaga. Di tangannya bukan buku, tapi ember pakan ikan. Namun pagi itu berbeda. Bukan karena Rizky berhenti bekerja, tapi karena harapan datang bersama sekolah rakyat. Di sana, ia kembali belajar menjadi anak-anak.