Bunyi Sunyi (@sastrawanedan) 's Twitter Profile
Bunyi Sunyi

@sastrawanedan

Cinta adalah napas semesta.

ID: 713861431255375872

calendar_today26-03-2016 22:53:22

8,8K Tweet

2,2K Followers

279 Following

Bunyi Sunyi (@sastrawanedan) 's Twitter Profile Photo

di Troya, Paris mencuri paras Helen, dunia pun menabuh genderang, anak panah dan tombak melayang. tapi, apa artinya kecantikan, jika tak bisa disentuh keabadian? betapa cinta, o Sparta, hanya ilusi— puing-puing terpatri darah yang tumpah. #MasihAdaSajak Sajak

Selarik Syair (@selariksyair) 's Twitter Profile Photo

Kau bukan lagi seorang yang dengan mudah terpesona oleh langit yang mempermainkan warna-warna bunga #FesSS ~ Sapardi Djoko Damono

Bunyi Sunyi (@sastrawanedan) 's Twitter Profile Photo

aduhai, menara ... menjadi tinggi tak berarti meninggi. lihatlah langit— ia luas, tapi tetap memberi hujan kepada tanah yang rendah. #puisipendek ~Pelangi Puisi~

~Pelangi Puisi~ (@pelangipuisi) 's Twitter Profile Photo

aduhai, menara ... menjadi tinggi tak berarti meninggi. lihatlah langit— ia luas, tapi tetap memberi hujan kepada tanah yang rendah. #puisipendek ~Bunyi Sunyi

Bunyi Sunyi (@sastrawanedan) 's Twitter Profile Photo

sekarang, ketika seseorang tertawa terlalu riang, kau hanya tersenyum kecil— sebab kau tahu, tak semua yang ringan benar-benar ringan. #FesSS Selarik Syair

Bunyi Sunyi (@sastrawanedan) 's Twitter Profile Photo

jika kau harus menjelma kabut atau mantra, turunlah perlahan ke halaman jiwa. telah kusiapkan selembar sunyi dan secangkir malam yang belum sempat kuminum sejak kau pergi dalam bentuk angin. #FesSS Selarik Syair

Bunyi Sunyi (@sastrawanedan) 's Twitter Profile Photo

katakan padaku, apakah cinta masih hidup dalam suara angin yang menyentuh lehermu? aku telah menjadi sebuah hening yang tak kau jawab, sebab jawaban telah gugur sejak pertanyaan jadi doa. #FesSS Selarik Syair

Selarik Syair (@selariksyair) 's Twitter Profile Photo

katakan padaku, apakah cinta masih hidup dalam suara angin yang menyentuh lehermu? aku telah menjadi sebuah hening yang tak kau jawab, sebab jawaban telah gugur sejak pertanyaan jadi doa. #FesSS ~ Bunyi Sunyi

Pemetik Aksara (@pemetikaksara) 's Twitter Profile Photo

sekarang, ketika seseorang tertawa terlalu riang, kau hanya tersenyum kecil— sebab kau tahu, tak semua yang ringan benar-benar ringan. Ā»Bunyi Sunyi

Bunyi Sunyi (@sastrawanedan) 's Twitter Profile Photo

Kemarahan itu wajar, tapi aku memilih belajar dari api yang tak mengenal batas pagar— sebab dari abu yang tersisa, aku bisa menanam ulang bukan hanya kebun, tapi juga cara pandang: tentang risiko, kesiapan, dan pentingnya saling mengingatkan.

Bunyi Sunyi (@sastrawanedan) 's Twitter Profile Photo

sekadar bayangan dari bayangan? jangan! jangan mengacak-acak hingga yang indah menjadi hambar— tapi buatlah rampasanmu berkilau, seperti milik sendiri. sebab penyair sejati: selalu mencuri dengan anggun, lebih tajam— dan tak bisa ditebak siapa ibunya. ~Pelangi Puisi~

Bunyi Sunyi (@sastrawanedan) 's Twitter Profile Photo

dikiranya luluh panggung kegagahan— kobar pun angkuh, bercerita tentang nyala tanpa menyentuh cahaya. lihatlah Ibrahim: dibakar api Namrud, namun dingin— sebab ia datang dengan cinta, bukan pamer kekuatan. tak semua yang terbakar adalah cinta. dan tak setiap lebur, adalah laku.

Bunyi Sunyi (@sastrawanedan) 's Twitter Profile Photo

di matamu, aku pernah membaca senja yang tidak terburu malam— hanya diam, dan meneduhkan segala yang terbakar. jika kini pandanganmu jadi gerimis dingin, biarkan aku menjadi payung, meski tak bisa menghentikan hujan.

Bunyi Sunyi (@sastrawanedan) 's Twitter Profile Photo

aku masih menyimpan bekas bibirmu di tepi gelas ini— kini hanya berisi getar dingin, dan kopi yang getir. jika tawamu enggan pulang, kirimkan saja seulas senyum dari seberang sunyi. ā˜•

~Pelangi Puisi~ (@pelangipuisi) 's Twitter Profile Photo

di matamu, aku pernah membaca senja yang tidak terburu malam— hanya diam, dan meneduhkan segala yang terbakar. jika kini pandanganmu jadi gerimis dingin, biarkan aku menjadi payung, meski tak bisa menghentikan hujan. ~Bunyi Sunyi