🔥The 9th Round of Easy Loan, Earn $40 Reward is in progress❗️ ⏰ Promotion Period: January 15th - Feburary 15th, 2025 👉 Register now and check more details at gate.io/campaigns/358

Mei Ling hanya satu dari sekian banyak korban pemerkosaan dalam kerusuhan pada 13-15 Mei 1998. Tim Gabungan Pencari Fakta menyimpulkan setidaknya telah terjadi 92 kasus pemerkosaan dan penganiayaan seksual dalam laporannya pada 18 Oktober 1998. #tempodotco #Mei1998

11 tweet dan gak ada satupun permintaan maaf sama sekali terhadap statement bantahannya yang ngawur dan sangat mengecilkan trauma kelompok. pejabat di sini alergi mengakui kesalahan, minta maaf dan move on + be better. selalu publik yang “salah mengartikan” mereka. tai 👎

Saya penasaran Pak, kalau seandainya kemaluan anda diremas laki-laki tak dikenal, bagaimana anda bisa mengumpulkan bukti keras faktual untuk membuktikan kejahatan yang menimpa anda? Bagaimana cara anda meyakinkan "penegak hukum" bahwa anda memang mengalami kekerasan tersebut?

Mantera bijak minus malum yg seharusnya didengarkan sejak silam, terabaikan krn kebodohan kita juga. Maka deja vu bukan lagi cuma sekedar deja vu, tapi sdh bergerak pelan namun pasti menjadi realitas yg mengental & mewujud serupa. Quo vadis kita ini?

Yg ia katakan, bukan cuma melukai para penyintas, tp jg melukai smua orang yg peduli pd martabat manusia. Jk sbuah posisi membuatmu memunggungi kmanusiaanmu, menggadaikan nurani & mengkhianati rahim ibumu, mk kau sbenarnya sdg dlm kekalahan terburuk: kalah telak melawan dirimu.

Lita Widyo Sejarah bukan arsip yang bisa dihapus dengan ucapan politis. Ia hidup di ingatan orang-orang yang masih berani mengingat. Dan saya sangat meyakini, siapa pun yang menyangkal kebenaran demi menyenangkan kekuasaan, sedang membangun reruntuhannya sendiri—pelan tapi pasti, dari

Tau gêdhèk? Gêdhèk = anyaman bambu kasar-tebal yg dpakai rumah² Jawa ms lalu sbg dinding. Ada istilah "rai gêdhèk", merujuk pd orang yg tebal muka, tak tau malu. Ini adlh gbr anak bambu (rebung) yg bs dikonsumsi. Muncul asosiasi bebas bhw org rai gêdhèk krn hobi makan ini. Nah!

Nggak berlaku bagi para penggemar lumpia isi rebung, tahu isi rebung, lodeh rebung, gudeng rebung, dst, tapi nalar sosial & empatinya masih berfungsi maksimal. Diberlakukan eksklusif HANYA bagi yg kupingnya budeg & nuraninya mati krn kepentingan.

Dalam keyakinan Hindu, kita hidup bukan hanya sekali, melainkan berkali2. Untuk berevolusi menjadi lebih baik, lebih maju, lebih spiritual. Lha kalau hanya karena jabatan (yg 5 tahunan itu) kita melakukan hal2 tdk benar, itu bukan hanya kalah melawan diri sendiri, tp jg kalah

Baca deh gaes, Tulisan reflektif. Kamu akan dapet insight & belajar makna kepekaan. Perempuan yang Berhenti Mencari Rumah medium.com/perspektif-per…

Ikut Popda renang dan jadi Juara Umum, Siswi MAN 1 Tegal malah dikeluarkan! Surat Terbuka untuk Kementerian Agama RI KemenagJateng 1. Kepada yg terhormat Bapak Ibu Pimpinan Kementrian Agama. Sy ingin berkeluh kesah. Putri saya siswi MAN 1 Tegal baru saja dikeluarkan dari sekolahnya

The victims of May 1998 have waited for over 2 decades. They have endured silence, disbelief, threats, shame. Now, they are asked once again to prove their pain. FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) 's words are not just offensive. They are dangerous. Editorial Omong-Omong Media omong-omong.com/editorial-rewr…

Baca jurnal Kemnaker tentang gig work >> eh ini kok kalimatnya kayak tulisanku tapi kok yg di-sitasi orang lain ya >> baca tulisan yang disitasi >> buset ini mah copas tulisan hamba se-kutipan-kutipannya. (Sering terjadi) (Minimal paraphrase kek biar gwa gak notis)

Little guy is fitted with his first prosthetic leg and immediately proceeds to walk.

Negara ini punya dosa kemanusiaan besar yg benar² tdk terampunkan, jk sejarah tragedi 98 dihapus. Tak tahu bgmn lagi hrs menjelaskan pd anak cucu ttg integritas para pejabat publik yg korup secara moral. Integritas? Ah apa itu...

😭😡💔

Ancaman Setelah Buku Papua Terbit Sejarawan cum aktivis 1998, Wilson Obrigados, menulis buku Papua Bergerak yang dirilis pada pertengahan Mei 2025. Buku itu bercerita soal pergerakan kaum muda Papua yang memilih jalur nonkekerasan dan diplomasi. #TempoHarian #TempoPlus

Mendukung! Sesekali kita perlu setting diri ke mental bermain. Membebaskan, memerdekakan. Karna ja'im yg dipelihara ketat, brarti tak mengijinkan ksempatan utk katarsis emosional demi kseimbangan. Maka diem² itu adlh penganiayaan diri terselubung 🤓 Kalo deket akupun mo ikut 😘

Apa gunanya kekuasaan jika ia hanya membuat dunia terbakar? Apa gunanya harta, jika hanya mengalir ke orang yang tak layak? Apa gunanya ilmu, jika tak menjadikan hati lembut dan mata yang jernih?

Baru baca sampai sini sdh mulai narik napas panjang. Lanjut baca ke bwh...OMG 💔 Mengurus lansia memang seringkali gak mudah. Tapi ini sih kejahatan 😭 Penelantaran parah gini bisa dijerat hukum kan?