🔥The 9th Round of Easy Loan, Earn $40 Reward is in progress❗️ ⏰ Promotion Period: January 15th - Feburary 15th, 2025 👉 Register now and check more details at gate.io/campaigns/358

Hasil blokiran PPATK

🚩TINDAK LANJUT PENYITAAN KILANG MINYAK RC APA KABAR? Gimana gak jadi Sultan, dari setiap Presiden berkuasa dia akrab & seperti dilindungi. Kapan kira-kira Kejaksaan tangkap Riza Chalid? -- Suryadarma Ali Kapolda Banten Megawati PPATK Kamis Nikita Mirzani Rabu

😢😢😢😢😢😢

Siap 86

🤦‍♀️

This was awesome to watch😃😅👏👏👏

Megawati Soekarnoputri dikukuhkan kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan Periode 2025-2030 pada Kongres VI PDI Perjuangan yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Jumat (1/8/2025). Pengukuhan tersebut berdasarkan keputusan Kongres VI PDI Perjuangan, hasil kesepakatan

Rata2 TerMul Nir Adab, Mungkin Merasa Dekat Dgn Penguasa Merasa Kebal Hukum Jadi Bebas Hina Orang Seenaknya. Seperti Silfester ini Status Sdh Terpidana Kasus Penghinaan Pk Jusuf Kalla Masih Bebas Berkeliaran. Ayo Segera Proses Silfester, Biar Rakyat Percaya Masih Ada Hukum.

I've been using VEED and would highly recommend it. Give it a try using this link: veed.cello.so/eoBXRTw9D5W

Dokter Tifa FUFUFAFA adalah Gibran?

Slamet vagi..

Nah

KrishnaVandanu: Tinjauan Dinamika Global: Agustus 2025 kivandanu.blogspot.com/2025/08/dasbor…

Gas #EksekusiTerpidanaSilfester #EksekusiTerpidanaSilfester

Ketua DPR-RI Puan Maharani soroti Dana Bansos Rp 2.1 Triliun mengendap di 10 juta rekening dormant. Nah ini yg wajib diblokir karena bisa jadi salah sasaran atau malah penyelewengan. Usut tuntas !!! 👊👊👊

"Rp 2,1 TRILIUN dana bansos rakyat mengendap di 10 JUTA rekening dormant , bukti kegagalan sistem! Ini bukan sekadar inefisiensi, mlainkn darurat penylewengn yang menyengsarakan rakyat miskin. blokir segra sluruh rkning brmaslh, Audit indpndn oleh KPK-BPK, Pidana bagi pelaku!

Kami menuntut: Pemblokiran segera seluruh rekening bermasalah, Audit independen oleh KPK-BPK, Pidana bagi pelaku! Negara jangan tutup mata saat rakyat mati kelaparan!"

"Fenomena mengendapnya Rp 2,1 triliun dana bansos di 10 juta rekening dormant mencerminkan 3 kegagalan fundamental: 1. Verifikasi data penerima yang cacat, 2. Pengawasan real-time oleh Kemenkesos dan perbankan yang lemah, 3. Absennya sanksi bagi bank/oknum perampok bansos.

*Solusi mendesak: Integrasi data DTKS-dukcapil-perbankan, pemblokiran otomatis rekening >6 bulan non-transaksi, dan alihkan dana mengendap untuk subsidi pangan darurat."*