🔥The 9th Round of Easy Loan, Earn $40 Reward is in progress❗️ ⏰ Promotion Period: January 15th - Feburary 15th, 2025 👉 Register now and check more details at gate.io/campaigns/358

Yusuf lagi nongkrong, tiba-tiba 6 polisi datang nodongin pistol ke kepalanya diangkut ke tempat sepi, diikat, dipukuli bhkan ditelanjangi. dipaksa ngaku sebagai pemilik tembakau Gorila  keluarganya diperas, awalnya minta Rp 15 jt, turun jadi Rp 5 jt. keluarga Y tetap ga mampu.

Breaking News !!! ASUPAN KAFEIN MAMPU MENURUNKAN TINGKAT INTOLERANSI, RADIKALISME, DAN TERORISME “Dulu, saya meramu bom, dan sekarang saya meramu kopi" ~ Umar Patek alias Umar Arab alias Anis alias Hisyam alias Abu Syekh alias Allawy alias Ja'far alias Zacky ~

Setelah bebas 2022, Umar Patek ingin kembali ke masyarakat, mencoba memberikan yg terbaik melalui kopi racikannya. Kopi RAMU. Ramu berasal dari nama UMAR yang dibalik. Melalui kopi ini, Umar Patek ingin memulai jalan hidupnya yang baru, membalik masa lalu kelamnya kang waqfi

kang waqfi www.Robert Suryo Bawono.com .org .tv .io .gov .edu lukman_NUsantara Pahit kopinya, kini mencoba mengobati luka yang mungkin tak akan pernah sembuh. Kopi hitam menjadi jalan transformasi atau perubahan radikal dari terorisme-radikalisme menjadi humanisme. Judith Dhoni Hermoko Lita Widyo

kang waqfi www.Robert Suryo Bawono.com .org .tv .io .gov .edu lukman_NUsantara Judith Dhoni Hermoko Lita Widyo Dukungan pada Umar Patek mengalir. Salah satunya dari eks Kadensus Pak Martinus Hukom, yg saat ini menjabat menjadi orang pertama di BNN, yg hadir dlm launching kopi Ramu Lawan tangguh di masa lalu, yg kemudian bersahabat erat di masa damai

ً DwiOktariyadi Cak Nas Modin siti rukayatun Alhamdulillah semoga temen temen Umar Patek yg lain juga mengikutinya

"Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) tidak menyatukan umat Islam, melainkan justru memecah belah dan merusak persatuan umat." Ustaz Para Wijayanto, Amir atau Pimpinan Tertinggi Jemaah Islamiyah (2007-2019)

"Dari pengalaman Jemaah Islamiyah (Jl), kita belajar bahwa kekerasan bukanlah solusi atas masalah apa pun. Jalan kekerasan justru membawa kerugian dan kebuntuan." Khoirul Anam, Pengamat Terorisme

"Jemaah Islamiyah kini kembali ke jalan Islam yang moderat sebagaimana manhaj ahlusunah waljamaah (aswaja) yang sejatinya berada di tengah. Dulu sempat berada di posisi estrem tanpa disadari, namun kini kembali ke arah yang lebih seimbang. Islam moderat adalah masa depan, karena

"Islam yang ekstrem justru membawa pada jalan buntu dan keterasingan karena cenderung menganggap kelompok lain salah. Sebaliknya, Islam moderat bersifat inklusif dan mampu menjalin hubungan meskipun dalam perbedaan. Harapannya, ke depan Jemaah Islamiyah tidak menjadi bagian dari

Si Cantik menemani Mas Robertus K Banovski malam ini.

Dulu Merakit Bom, Kini Racik Kopi: Perjalanan Umar Patek Mencari Damai

Sehat2 kita semua. Amiinnn. Pelukkk.. 💗💗

"Untuk mencegah terorisme, Polri harus bekerja sama dengan masyarakat dan civil society seperti NU." Greg Barton, Rektor Deakin Lancaster University Sekaligus Pakar Terorisme Sumber: "Tangkal Terorisme Lewat Kolaborasi,

Uskup Agung Pontianak Ikut Kurban 1 Ekor Sapi "Penyerahan hewan kurban ini merupakan bentuk semangat pengorbanan dan kebersamaan antarumat beragama. Makna terdalam dari kurban adalah ketulusan dan ketaatan kepada Tuhan, serta kepedulian terhadap sesama, khususnya kaum yang

"Pentingnya membekali anak dengan mindset kesetaraan, saling menghargai, peduli, dan tolong-menolong di tengah perbedaan, sebagai upaya membangun budaya damai di sekolah." Aris Adi Leksono, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)

"Penyimpangan ideologi menjadi salah satu alasan kuat pembubaran JI. Paham ekstrem yang masuk melalui kitab "Al Jami Fi Thalabil IImi Syarif" membuat sebagian anggota JI bersikap keras terhadap sesama muslim di luar kelompok mereka." Para Wijayanto, Mantan Pimpinan Tertinggi

EKS-AMIR JEMAAH ISLAMIYAH UNGKAP ALASAN KELOMPOKNYA BUBAR Dalam forum Kuliah Umum dan Bedah Buku berjudul "JI: The Untold Story" yang digelar di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, mantan pimpinan tertinggi Jemaah Islamiyah (Jl), Para Wijayanto, memaparkan empat alasan

Jaga Anak Kita dari Kekerasan Antarpelajar "Pengawasan terhadap anak-anak, baik di sekolah maupun di luar, adalah tanggung jawab bersama. Ester Yuliani, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Riau

"Ketika melakukan pengafiran, berarti menghalalkan darahnya, hartanya, dan kehormatannya. Ini yang menjadi masalah." Para Wijayanto, Mantan Pimpinan Tertinggi Jemaah Islamiyah (JI) Sumber: "Eks Amir Jamaah Islamiyah Ungkap Alasan Kelompoknya Bubar dan Kembali ke NKRI",