neira (@syarifluqman_) 's Twitter Profile
neira

@syarifluqman_

ID: 1469600794089443332

calendar_today11-12-2021 09:32:31

156 Tweet

26 Followers

38 Following

Sajak (@filesajak) 's Twitter Profile Photo

"Duduklah dengan tenang di atas batu yang kelak jadi batu nisanmu sambil membaca." ____________ Selamat jalan Pak Joko Pinurbo

neira (@syarifluqman_) 's Twitter Profile Photo

lambaian tangan-tangan layarmu menjauh dari pelabuhan, sore itu sebagai dermaga aku tabah melepas segala kepergian-tapi kekasih, ketika sunyi turun dari celah mata senja dingin ini, terus menyebut-nyebut tubuhmu #KuisSS Selarik Syair

neira (@syarifluqman_) 's Twitter Profile Photo

o, Daenerys aku ingin bisa membunuh apimu sekali lagi, sungguh sebab setelah kematianmu, di bawah langit utara Westeros yang putih, aku membeku. Sajak

neira (@syarifluqman_) 's Twitter Profile Photo

Di Sebuah Perayaan I kelak sebelum perayaan dinyalakan simpan kesedihanmu di antra tubuhku dan suluh-suluh itu biarkan api menjadikannya abu biarkan laut, melautkan jasadku dengan gembira Purwakarta, 2024. Sajak

Sajak (@filesajak) 's Twitter Profile Photo

Di Sebuah Perayaan I kelak sebelum perayaan dinyalakan simpan kesedihanmu di antara tubuhku dan suluh-suluh itu biarkan api menjadikannya abu biarkan laut, melautkan jasadku dengan gembira Purwakarta, 2024. - neira

neira (@syarifluqman_) 's Twitter Profile Photo

Pada Pelabuhan Kecil di suatu sore pada pelabuhan kecil itu aku menyaksikan matahari memudar matamu berganti rembulan, putih yang purnama sial dan celaka hanya sekejap aku, tunduk di hadapan wajahmu Sajak

Sajak (@filesajak) 's Twitter Profile Photo

Pada Pelabuhan Kecil di suatu sore pada pelabuhan kecil itu aku menyaksikan matahari memudar matamu berganti rembulan, putih yang purnama sial dan celaka hanya sekejap aku, tunduk di hadapan wajahmu - neira

neira (@syarifluqman_) 's Twitter Profile Photo

"Jangan dulu melaut, badai sedang datang," katamu. Namun di matamu, kekasih, aku selalu menemukan perahu: Alasan untuk terus berlayar, menebar pukat, Tak peduli badai atau di ujung sana petaka memukat. Lebih baik aku tenggelam dengan harapan. #MasihAdaSajak Sajak

Sajak (@filesajak) 's Twitter Profile Photo

"Jangan dulu melaut, badai sedang datang," katamu. Namun di matamu, kekasih, aku selalu menemukan perahu: Alasan untuk terus berlayar, menebar pukat, Tak peduli badai atau di ujung sana petaka memukat. Lebih baik aku tenggelam dengan harapan. #MasihAdaSajak - neira

neira (@syarifluqman_) 's Twitter Profile Photo

cukup ikat pinggang dari tali sepatu mengunci celana agar tidak lepas dari gerak hari-hari yang terjal kadang juga bebal barangkali, sesederhana itulah kemiskinanku. #berSajak Sajak

Sajak (@filesajak) 's Twitter Profile Photo

cukup ikat pinggang dari tali sepatu mengunci celana agar tidak lepas dari gerak hari-hari yang terjal kadang juga bebal barangkali, sesederhana itulah kemiskinanku. #berSajak - neira

neira (@syarifluqman_) 's Twitter Profile Photo

Saat tua tiba, kita tinggal sepasang manusia tua yang ditinggalkan, tertatih saling menopang punggung bungkuk. Sebelum takluk, di pangkuan waktu, mari ciptakan kesadaran: yang tersisa hanyalah cinta. Maka eratkan terus dekapan. #fesSS Selarik Syair

neira (@syarifluqman_) 's Twitter Profile Photo

Yang menarik dari pernikahan adalah, saat sakit tua dan sepi, tak merasa kesepian. Dan yang tak menarik dari pernikahan adalah, kita harus membagi kesedihan.