Tonang Dwi Ardyanto (@tonangardyanto) 's Twitter Profile
Tonang Dwi Ardyanto

@tonangardyanto

Belajar menjadi Dosen, Dokter, Warga Masyarakat

ID: 243169693

calendar_today26-01-2011 13:16:55

3,3K Tweet

4,4K Followers

254 Following

Tonang Dwi Ardyanto (@tonangardyanto) 's Twitter Profile Photo

Sebenarnya ini alur pikir sederhana sekali: 1. Ini regulasi skrg, kurangnya ini, masalahnya ini. 2. Di RUU Kes menjadi begini, lebih baik karena begini. Kemudian mari diskusi sehat, no blaming, no shaming, sebisa mungkin no naming. Seandainya saja demikian. Semoga. Aamiin.

Tonang Dwi Ardyanto (@tonangardyanto) 's Twitter Profile Photo

Ada yg japri foto: kok tidak komentar? Saya jawab: Benar, foto bawah itu menyedihkan. Tapi awal mulanya dipicu foto atas. Setelah itu dibelah: pro dan kontra. Akhirnya dialog buntu. Terjadi demo. Maka mari sama-sama diskusi sehat: pemerintah dan masyarakat. Mangga.

Ada yg japri foto: kok tidak komentar? 

Saya jawab: 

Benar, foto bawah itu menyedihkan. Tapi awal mulanya dipicu foto atas. 

Setelah itu dibelah: pro dan kontra. 

Akhirnya dialog buntu. Terjadi demo.

Maka mari sama-sama diskusi sehat: pemerintah dan masyarakat. 

Mangga.
Tonang Dwi Ardyanto (@tonangardyanto) 's Twitter Profile Photo

Di medsos, apalagi twitter, mmg hrs siap beragam tanggapan. Beda pendapat justru alami. Ditentang, dipuji, dibully, itu ujian. Jawabannya: integritas. Boleh salah, tapi obyektif dan siap dikoreksi. Jangan menghakimi. Tetap jaga trust publik. Mangga (dr sedikit pengalaman)

Di medsos, apalagi twitter, mmg hrs siap beragam tanggapan. Beda pendapat justru alami.

Ditentang, dipuji, dibully, itu ujian. Jawabannya: integritas. Boleh salah, tapi obyektif dan siap dikoreksi.

Jangan menghakimi.

Tetap jaga trust publik.

Mangga (dr sedikit pengalaman)
Tonang Dwi Ardyanto (@tonangardyanto) 's Twitter Profile Photo

Mari hapus istilah "pro-kontra RUU Kes". Semua mendukung transformasi, karena perubahan itu pasti. Mengritisi RUU Kes itu bagian dari mengawal perubahan itu sendiri agar optimal bermanfaat bagi masyarakat. Mari hapus pembelahan pro-kontra RUU Kes. Mari diskusi sehat. Mangga.

Mari hapus istilah "pro-kontra RUU Kes". Semua mendukung transformasi, karena perubahan itu pasti. Mengritisi RUU Kes itu bagian dari mengawal perubahan itu sendiri agar optimal bermanfaat bagi masyarakat. 

Mari hapus pembelahan pro-kontra RUU Kes. Mari diskusi sehat. 

Mangga.
Tonang Dwi Ardyanto (@tonangardyanto) 's Twitter Profile Photo

"Pro-kontra" (dlm tanda kutip), yg saya usulkan utk dihapus adl pro-kontra spt foto 2. Itu tidak ada manfaatnya bagi masyarakat, justru menyebabkan pembelahan sehingga diskursus soal RUU Kes menjadi tidak efektif. Padahal RUU itu mencakup BANYAK MASALAH terkait masy. Mangga.

"Pro-kontra" (dlm tanda kutip), yg saya usulkan utk dihapus adl pro-kontra spt foto 2. Itu tidak ada manfaatnya bagi masyarakat, justru menyebabkan pembelahan sehingga diskursus soal RUU Kes menjadi tidak efektif. Padahal RUU itu mencakup BANYAK MASALAH terkait masy. 

Mangga.
Tonang Dwi Ardyanto (@tonangardyanto) 's Twitter Profile Photo

Menjelaskan di twitter mmg bagi saya berat dan sulit. Karakter terbatas, dinamika sangat tinggi. Harus memotong-motong tapi sinambung. Beruntung bagi yg sudah blue, bisa sampai 10 ribu karakter ya? Sebenarnya sudah cukup longgar utk diskusi yg relatif mendalam. Mangga.

Tonang Dwi Ardyanto (@tonangardyanto) 's Twitter Profile Photo

"Diskusi sehat? Sudah telat!" Bbrp japri. Iya, barangkali benar. Bbrp waktu lalu, "blm ada yg resmi", kemudian mendadak "uji publik kilat", sekarang "sudah terlambat". Ya bgmn lagi. Semoga ada manfaatnya kalau mmg benar-benar segera menyusun aturan turunannya. Mangga.

Tonang Dwi Ardyanto (@tonangardyanto) 's Twitter Profile Photo

Teman-teman sekalian, mohon maaf. Untuk sementara waktu sekitar 1,5 bulan ke depan, tidak aktif. Mohon maaf, mohon doa dan mohon diri. Matur nuwun.

Teman-teman sekalian, mohon maaf. Untuk sementara waktu sekitar 1,5 bulan ke depan, tidak aktif. Mohon maaf, mohon doa dan mohon diri. 

Matur nuwun.