Yanuar Nugroho (@yanuarnugroho) 's Twitter Profile
Yanuar Nugroho

@yanuarnugroho

amor in silentio | current: STF Driyarkara, @nalarinstitute, @icipg, @ISEAS, hon @OfficialUoM | former: @KSPgoid, @sdgs_indonesia | tweets are personal views.

ID: 81923477

linkhttps://linktr.ee/yanuarnugroho calendar_today12-10-2009 20:41:29

44,44K Tweet

38,38K Followers

736 Following

Logos ID (@logos_id) 's Twitter Profile Photo

[PREMIERE NOW] Bocor Alus Tempo - Fakta-fakta Tragedi Pemerkosaan Massal Mei 1998 yang disangkal Fadli Zon youtu.be/P8eDn7U_KfI?si…

Nofie Iman (@imanomics) 's Twitter Profile Photo

Yanuar Nugroho Slavoj Žižek bilang kita memasuki "age of shamelessness." Political actors proudly stop pretending to be decent at all. They do anything they want "because they can." Bodo amat dengan kritik publik. Aturan dibuat tanpa naskah akademik. Ndasmu etik.

merlyna (@merlyna) 's Twitter Profile Photo

Just published, a special issue of Indonesia (Cornell UP), on "Social Media & Society in Indonesia" co-edited by David Kloos, Johan Lindquist, and me. muse.jhu.edu/issue/54978

Just published, a special issue of Indonesia (Cornell UP), on "Social Media & Society in Indonesia" co-edited by David Kloos, Johan Lindquist, and me. muse.jhu.edu/issue/54978
Yanuar Nugroho (@yanuarnugroho) 's Twitter Profile Photo

padahal ..? makin aneh aja kelakuan para pembesar di negeri ini. (pasti ada yg nyaut: kan baru dugaan .. basi 😜) Pejabat Kementerian Perdagangan Diduga Dicopot karena Sebut RI Tertinggal dari Afrika tempo.co/ekonomi/pejaba…

[wong clayten] (@wong_clayten) 's Twitter Profile Photo

Yanuar Nugroho Kalo birokrasi bereaksi negatif, berarti informasinya valid. Pada kenyataannya memang antisipasi pemerintah negara ini atas kondisi global sangat lemah dan tertinggal dari negara lain termasuk AFRIKA. Pemerintahnya hanya sibuk dg dirinya sendiri dan retorika.

Yanuar Nugroho (@yanuarnugroho) 's Twitter Profile Photo

gimana mau evidence-based policy kl data saja tak dibuka. harapan, atau pesimisme, itu bukan karena data, tapi itu akibat dari kebijakan dan implementasinya. jangan ngawur mikirnya, lah. Menaker Tak Mau Buka Data PHK, Sebut Bisa Timbulkan Pesimisme money.kompas.com/read/2025/07/0…?

Yanuar Nugroho (@yanuarnugroho) 's Twitter Profile Photo

berbagi pemikiran dan pendapat tentang fleksibilitas kerja birokrasi kita di Harian Kompas 9/7/25 h.6. kalau kita mau jadi negara maju, bukan hny ekonomi yg mesti digenjot, tapi birokrasi sbg mesin pemerintahan mesti dimodernisasi cara kerjanya. silakan: kompas.id/artikel/fleksi…

Yanuar Nugroho (@yanuarnugroho) 's Twitter Profile Photo

sama2. masih banyak aspek lain sbnarnya: - jgn sampai flexiwork ini jadi alat eksploitasi ASN (kerja di luar jam kerja, dll) - gimana 'lembur' diapresiasi & dihitung (sinkronisasi permenkeu dgn permenPANRB) - mental health dll. semangat, mbak.

Yanuar Nugroho (@yanuarnugroho) 's Twitter Profile Photo

our co-authored perspective (led by anissa N) is republished by ISEAS - Yusof Ishak Institute as a long-read fulcrum. it is on the dynamics of indonesia's energy sector reform. if you're interested, please read it here: fulcrum.sg/indonesias-ene…

Nalar Institute (@nalarinstitute) 's Twitter Profile Photo

Berbagai persoalan pelik yang dihadapi negeri ini ditengarai karena matinya peran teknokrat di dalam pemerintahan Prabowo. Simak ulasan selengkapnya di kanal YouTube Nalar Institute episode 169: Matinya Teknokratisme dalam Pragmatisme Politik Prabowo. #NALAR #NalarInstitute

Yanuar Nugroho (@yanuarnugroho) 's Twitter Profile Photo

ini baru 30 wamen yg rangkap jabatan. nah, ada gak yg mencoba menginvestigasi kalau eselon 1 (dirjen, deputi, sekjen, sestama, irjen, irtama) yang juga rangkap jabatan seperti ini ada berapa? percayalah: jumlahnya jauh lebih banyak. gak usah kaget. ini satu cara melanggengkan

Yanuar Nugroho (@yanuarnugroho) 's Twitter Profile Photo

saya dan sofie syarief menulis perspective ISEAS - Yusof Ishak Institute ini beberapa saat yang lalu. dengan concern utama: setelah kita punya UU PDP, ternyata kerangka implementasinya tidak siap. bahkan sampai saat ini. kini kita dikejutkan dgn soal transfer pengelolaan data pribadi ini ke US buntut

saya dan <a href="/sofiesyarief/">sofie syarief</a> menulis perspective <a href="/ISEAS/">ISEAS - Yusof Ishak Institute</a> ini beberapa saat yang lalu. dengan concern utama: setelah kita punya UU PDP, ternyata kerangka implementasinya tidak siap. bahkan sampai saat ini.

kini kita dikejutkan dgn soal transfer pengelolaan data pribadi ini ke US buntut
ISEAS - Yusof Ishak Institute (@iseas) 's Twitter Profile Photo

Dialogues@Fulcrum - Fulcrum editor Julia Lau talks to Dr Yanuar Nugroho about the progress of and myriad challenges facing Indonesia's new capital city, #Nusantara. #Podcast fulcrum.sg/nusantara-poli…